Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

PRINSIP-PRINSIP ETIKA IFAC, AICPA & IAI

IFAC, berikut adalah prinsip-prinsip IFAC: 1.       Integritas Seorang akuntan profesional harus bertindak tegas dan jujur dalam semua hubungan bisnis dan profesionalnya. 2.       Objektivitas Seorang akuntan profesional seharusnya tidak boleh membiarkan terjadinya bias, konflik kepentingan, atau di bawah pengaruh orang lain sehingga mengesampingkan pertimbangan bisnis dan profesional. 3.       Kompetensi profesional dan kehati-hatian Seorang akuntan profesional mempunyai kewajiban untuk memelihara pengetahuan dan keterampilan profesional secara berkelanjutan pada tingkat yang diperlukan untuk menjamin seorang klien atau atasan menerima jasa profesional yang kompeten yang didasarkan atas perkembangan praktik, legislasi, dan teknik terkini. 4.       Kerahasiaan Seorang akuntan profesional harus menghormati kerhasiaan informasi yang diperolehnya sebagai hasil dari hubungan profesional dan bisnis serta tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun kepada pihak ketiga tanpa

ETIKA PROFESI BISNIS, AKUNTANSI DAN AUDITING

ETIKA PROFESI BISNIS Menurut (Sonny Keraf, 1998, dikutip oleh Arijanto, 2011), prinsip-prinsip etika bisnis meliputi : 1.        Prinsip otonomi Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. 2.        Prinsip kejujuran  Kegiatan bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil jika tidak didasarkan atas kejujuran. a.        Jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. b.       Kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. c.        Jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan. 3.        Prinsip keadilan Menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan. 4.        Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) Menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, DUOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

Pasar Monopoli Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen . Contoh :  Produk microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI) Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:               1)      hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran; 2)      tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute); 3)      produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan 4)      tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di antara penyebabnya adalah sebagai berikut: 1)      Ditetapkannya Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN. 2)      Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang

KARTEL PANGAN

Gejolak harga pangan merupakan hal rutin yang terjadi di Indonesia. Meski demikian, sejak awal 2015 hingga awal 2016 ini peningkatan harga pangan yang terjadi tergolong tinggi justru di tengah inflasi yang cukup rendah (3,35 persen) serta merosotnya harga-harga komoditas di dunia termasuk komoditas pangan. Rata-rata harga beras medium nasional tercatat naik 13,2 persen atau hampir empat kali inflasi, telur ayam ras 9,5 persen, daging sapi 6,1 persen, dan ayam pedaging 3,0 persen. Rata-rata kenaikan harga pangan justru lebih tinggi dibandingkan tahun 2014 di mana inflasi tercatat sebesar 8,36 persen. Kenaikan harga pangan ternyata tidak diikuti oleh peningkatan kesejahteraan petani kecil. Dalam enam bulan awal pemerintahan tercatat 570.000 petani jatuh miskin. Harga gabah di tingkat usaha tani di musim panen Februari-Maret 2015 di banyak tempat tercatat hanya Rp 3.100 hingga Rp 3.300, jauh lebih rendah dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar

TULISAN 4 PUISI

Aku Ingin Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (1989) SARPADI DJOKO DARMONO

REPORTED SPEECH

Reported speech (also called indirect speech) is used to report what someone said to another person, but without using the exact words. Look at the example: A friend, Bopha, says to you: Ø  I went to the stadium last night. You say to someone else: Ø  Bopha said (that) she had been to the stadium the night before. The verb 'said' is called a reporting verb. Other reporting verbs are: accuse, admit, advise, allege, agree, apologize, beg, boast, complain, deny, explain, imply, invite, offer, order, promise, reply, suggest and think. Using them properly can make what you say much more interesting and informative. To report direct speech, a few changes are necessary; often a pronoun, tense, and adverb. CHANGES WHEN REPORTING 1.       Change in Tenses Move one tense backwards, see the list below: Ø  Simple Present → Simple Past Ø  Present Progressive → Past Progressive Ø  Simple Past → Past Perfect Simple Ø  Present Perfect Simple → Past Perfect

TULISAN 3 REVIEW FILM POLTERGEIST 2015

Judul                     : Poltergeist Sutradara              : Gil Kenan Penulis                  : David Lindsay-Abaire Pemeran            : Sam Rockwell, Rosemarie DeWitt, Jared Harris, Jane Adams, Saxon Sharbino, Kyle Catlett, Kennedi Clements, Nicholas Braun, Susan Heyward, Soma Bhatia Film dirilis             : 22 Mei 2015, oleh 20th Century Fox dan Metro-Goldwyn-Mayer   Sam Rockwell sebagai Eric Bowen, Rosemarie DeWitt sebagai Amy Bowen, Jared Harris sebagai Carrigan Burke, Jane Adams sebagai Dr. Brooke Powell, Saxon Sharbino sebagai Kendra Bowen, Kyle Catlett sebagai Griffin Bowen, Kennedi Clements sebagai Madison Bowen, Nicholas Braun sebagai Boyd, Susan Heyward sebagai Sophie, Soma Bhatia sebagai Lauren. Eric dan Amy Bowen memutuskan untuk membeli sebuah rumah baru bersama dengan tiga anak mereka. Yaitu Kendra, Griffin dan Madison. Karena, Eric baru saja dipecat sehingga mereka harus mencari rumah yang ha