Langsung ke konten utama

LAPORAN PENELITIAN

Pengertian Penelitian
Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan  untuk informasi yang dibutuhkan, berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor telah  melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan.

Jenis-Jenis Laporan
1.      Laporan Ilmiah
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
2.      Laporan Teknis
Laporan tentang hal teknis penyelenggaraan kegiatan suatu badan atau instansi. Laporan teknis mengandung data obyektif tentang sesuatu.data obyektif dalam laporan teknis itu juga mengandung sifat ilmiah, tetapi segi kepraktisannya lebih menonjol. Sehingga yang dimaksud dengan laporan teknis adalah suatu pemberitahuan tentang tanggung jawab yang dipercayakan, dari si pelapor (perseorangan, tim, badan atau instansi) kepada si penerima laporan tentang teknis penyelenggaraan suatu kegiatan (E.Zaenal Arifin,1993). Dan menurut Muljanto Sumardi (1982) Dalam laporan teknik manusia menggunakan bahasa tulis untuk mengkomunikasikan gagasan, paham, serta hasil pemikiran dan penelitian.

Unsur-Unsur Dalam Menyusun Laporan
A.    Laporan Formal
Laporan formal terdiri dari :
1.      Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari :
a.       Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
b.      Halaman pengesahan (jika perlu)
c.       Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
d.      Halaman persembahan (jika perlu)
e.       Kata pengantar
f.       Daftar isi
g.      Daftar tabel (jika ada)
h.      Daftar gambar (jika ada)
i.        Daftar grafik (jika ada)
j.        Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)

2.      Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini:
a.       Bab I: Pendahuluan
1)      Latar belakang
2)      Identifikasi masalah
3)      Pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian
4)      Rumusan masalah
5)      Tujuan dan manfaat
b.      Bab II: Kajian pustaka
c.       Bab III: Metode penelitian
d.      Bab IV: Pembahasan
e.       Bab V: Penutup

3.      Bagian Penutup
a.       Daftar pustaka
b.      Daftar lampiran
c.       Indeks atau daftar istilah

B.     Laporan Informal
1.      Laporan kunjungan, berisi :
a.       Judul laporan
b.      Tujuan
c.       Waktu pelaksanaan
d.      Hasil yang diperoleh
2.      Laporan percobaan, berisi :
a.       Judul percobaan
b.      Pelaksanaan (waktu dan tempat)
c.       Urusan kerja
d.      Data yang diperoleh
e.       Kesimpulan
3.      Laporan diskusi, berisi :
a.       Topik
b.      Moderator
c.       Penyaji
d.      Jumlah peserta
e.       Masalah yang dibicarakan
f.       Pemecahan masalah
g.      Kesimpulan

Contoh Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Berdagang merupakan solusi yang tepat jika seseorang memiliki cukup modal atau sudah bosan dengan ruitinitas di kantor dan sudah bosan menjadi seorang pegawai. Membuka usaha perlu melakukan banyak rencana yang harus dipikirkan bukan hanya modal saja yang harus jadi awal seseorang untuk mulai berdagang tetapi juga beberapa persiapan lain seperti kreativitas dan keinovatifan didalam mengembangkan suatu usaha.
1.2      Rumusan Masalah
Alasan penulis memberi judul “Upaya Peningkatan Keberhasilan dalam Berdagang Siomay di Lingkungan Masyarkat” karena menurut penulis siomay merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh masyarakat, baik anak-anak maupun orang dewasa. Untuk itu penulis ingin memberikan pendapat atau saran dalam meningkatkan usaha berdagang siomay tersebut kepada para pedagang agar dapat mengembangkan usaha yang telah mereka geluti selama ini. Masalah yang sering dihadapi oleh pedagang adalah kurangnya pemahaman strategi dalam berdagang.
1.3           Tujuan Penelitian
Karena menurut penulis hal ini sangatlah penting untuk diketahui oleh para pedagang  supaya para pedagang dapat mengetahui strategi dan cara yang tepat dalam meningkatkan usaha mereka agar memperoleh keuntungan yang besar tanpa mengesampingkan mutu dan kualitas dari barang dagangan tersebut.
Oleh karena itu, penulis ingin meneliti dan mencari tahu lebih dalam lagi mengenai upaya-upaya peningkatkan keberhasilan dalam berdagang siomay dilingkungan masyarakat.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Data Hasil Wawancara
Waktu                         : Rabu, 19 September 2012
Tempat                        : Di depan ruang Koperasi kampus Universitas Kristen Indonesia
Narasumber                 : Nana (seorang pedagang siomay)
Mahasiswi                   : Bang saya ada tugas kuliah ni bang, boleh minta tolong nggak          waktunya  bang  sebentar? mau nanya-nanya ni bang.
Pedagang Siomay       : oh iya boleh neng gak apa-apa, mau nanya apa neng?
Mahasiswa                  : bang awal mula ide bisa dagang siomay ini dari mana bang?
Pedagang Siomay       : ini saya awalnya dari kaka saya non 3 tahun yang lalu, kan kakak saya     udah lebih dulu jualan siomay jadi kami 3 bersaudara jadi pedagang siomay semua   neng.
Mahasiswi                   : oh begitu, terus bagaimana dengan modalnya  bang?
Peadagang Siomay      :  modalnya ini semuanya sama gerobaknya jadi Rp. 3.000.000 non, terus sama    uang sewa tempat ini per bulan bayar Rp. 250.000.
Mahasiswi                   : Oh besar juga yah, itu uangnya dari mana bang minjam atau bagaiman bang?
Pedagang siomay        : enggak nggak minjem non, ya uang sendiri dari hasil tabungan.
Mahasiswi                   : oh begitu, menurut abang usaha yang abang geluti ini berhasil atau enggak   Bang?
Pedagang Siomay       :  ya lumayan, berhasil lah non kalo menurut saya. Perhari kira-kira saya dapat penghasilan Rp. 450.000-500.000 tapi itu mash kotornya neng, bukan penghasilan bersihnya.
Mahasiswi                   : oh besar juga yah pndapatannya, kalo menurut abang usaha ini kedepannya     Mau diapakan bang kalau berhasil?
Pedagang siomay        : ya pengen punya anak buah neng biar bisa buka cabang yang banyak.
Mahasiswi                   : iya biar bisa buka cabang dimana-mana ya bang jadi pendapatnnya lebih besar.
Pedagang Siomay       : iya neng.
Pedagang Siomay       : Nana, panggil aja Bang Nana.
Mahasiswi                   : oh iya, saya Yulia Mahasiswi FKIP dikampus ini, terimakasih banyak ya bang Nana waktunya maaf mengganngu.
Pedagang Siomay       : iya sama-sama.nggak ga ganggu ko neng,
B.     Tanggapan Penulis dari Hasil Wawancara di Atas :
Dari hasil percakapan pada wawancara di atas dapat dikatakan bahwa usaha berdagang siomay tersebut berhasil. Maka dalam kesempatan ini saya akan menjelaskan pendapat kami mengenai rencana pengembangan terhadap dagangan siomay tersebut kedepannya agar semakin sukses.
Berdagang merupakan bagian dari sebuah kegiatan dalam berwirausaha. Namun agar usaha yang digeluti bisa medatangkan keuntungan yang besar tidak cukup hanya dengan hanya menyumbangkan modal yang besar tetapi juga dibutuhkan kerja keras, tanggung jawab, kreativitas, dan inovasi serta dorongan berprestasi didalam mengembangkan usaha tersebut.
Berdasarkan hasil survei yang telah saya amati, usaha berdagang siomay tersebut kedepannya sebaiknya perlu ditingkatkan mutu dan kualitasnya guna mencapai keuntungan yang lebih besar lagi. Dan mengembangkannya lebih luas agar mendapatkan hasil yang lebih banyak, yaitu dengan cara membuka cabang ditempatlain.
Hal-hal yang Perlu Dilakukan Perbaikan diantaranya, adalah :
Fasilitas tempat makan yang telah tersedia, saat ini fasilitas yang tersedia masih kurang memadai seperti lahan tempat berdagang yang sempit. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan yang mulanya ingin makan menjadi mengurungkan niatnya jika melihat kursi yang tersedia tidak mencukupi pelanggan yang datang.
Diperlukan penambahan sarana seperti meja makan, karena berdasarkan survei yang saya lihat hanya tersedia kursi saja tanpa meja makan.
Saat ini  lahan tempat berdagang tersebut terlihat sangat sempit dan kurang memadai. Sebaiknya pedagang tersebut bisa memperluas lahannya jika masih memungkinkan namun jika tidak pedagang tersebut bisa mencari lahan baru untuk berdagang. Tentunya diperlukan tempat berdagang yang strategis. Seperti : dikantin mahasiswa atau di kawasan yang banyak karyawan berada.
Mempromosikan dagangan tersebut dengan promo-promo yang menarik dan harga yang terjangkau melalui selebaran atau social media seperti facebook atau twitter. Sehingga iklan tersebut tersebar luas dan orang – orang yang membacanya menjadi tertarik untuk datang dan mencobanya. Meperbanyak kreasi dagangan yang beraneka ragam pada tempat berdagang.
Jika sarana dan prasarana berdagang sudah membaik, pedagang tersebut bisa membuka cabang baru dengan menggunakan gerobak keliling kepada orang-orang yang berminat atau menitipkannya pada seseorang yang membuka usaha Rumah makan dan mengmbil hasil dagangannya kembali pada sore hari.
Namun selain melakukukan berbagai perbaikan, pedagang juga harus memiliki beberapa strategi berdagang guna menarik hati pembeli dan meningkatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
C.     Beberapa strategi berdagang yang harus dilakukan adalah:
1.      Menentukan segmen pembeli dagangan Anda
Tujuan Anda berdagang harus Anda yakini dan pahami, jangan sampai dagangan tidak laku dikarenakan Anda tidak tahu untuk siapa dagangan Anda diperjualkan. Untuk itu terlebih dahulu Anda harus mengetahui segmentasi pembeli yang akan membeli dagangan Anda. Misalnya Anda adalah seorang mahasiswa yang memang lebih sering bergaul di kampus dan cakupan Anda bersosialisasi hanya dengan teman-teman kampus, sedangkan Anda berencana untuk menawarkan pakaian import dari luar negeri yang memang harganya tidak bisa dijangkau oleh orang yang belum bekerja. Jadi, kemungkinan dagangan Anda untuk laris sangat kecil jika Anda hanya menawarkan tas yang Anda jual kepada teman kampus Anda.
2.      Jangan membuat pembeli kapok
Setelah mengetahui segmentasi pembeli, hal yang yang harus dilakukan agar pembeli tidak kapok dan menjadi pelanggan tetap adalah Anda harus memberikan kemudahan atau menonjolkan nilai plus dari cara Anda berdagang, misalnya dengan cara memberikan kemudahan dalam pembayaran serta harga yang terjangkau. Selain itu, mutu dan kualitas barang dagangan tersebut juga harus menjadi hal utama yang diperhatikan agar pembeli merasa senang dan puas.
3.      Jualah produk yang bermutu dan berkualitas
Didalam berdagang Anda sangat perlu memperhatikan kepuasan pelanggan. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan Anda harus menjual barang dagangan yang bermutu dan berkualaitas. Misalnya untuk seorang pedagang siomay, diperlukan menggunakan bahan-bahan yang bersih, alami dan masih segar sehingga cita rasa yang dihasilkan terasa enak dan sehat. Jangan menggunakan bahan-bahan yang sudah basi atau tidak segar lagi.dalam pembuatan siomay tersebut juga harus diperkirakan jumlah yang pas guna menghindari barang dagangan yang sisa terlalu banyak. Sehingga pedagang tidak menjual sisa barang dagangan sisa kemarin.
4.      Jadilah pedagang yang cerdas dengan memanfaatkan E-commerce
Menjadi pedagang yang modern adalah suatu nilai plus dalam memasarkan barang dagangan Anda, karena Anda bisa memanfaatkan sarana internet seperti jejaring sosial, blog gratis dan situs yang memang menyediakan tempat untuk mempromosikan dagangan. E-commerce adalah dimana Anda melakukan perdagangan yang memanfaatkan sarana internet sebagai media dalam mempromosikan, tentunya modal yang Anda keluarkan tidak besar, Anda cukup mengupload gambar produk yang menjadi barang dagang yang akan Anda jual, dengan mencantumkan nomor yang bisa dihubungi dan nomor rekening untuk mentransfer uang dari si pemesan. Meski begitu Anda tetap dituntut untuk selalu mengupdate ilmu e-commerce, sedapat mungkin Anda harus membuat barang dagangan Anda banyak terekspose oleh para calon pembeli sehingga peluang untuk laris pun semakin terbuka. Banyak metode yang bisa Anda lakukan, salah satunya melalui Facebook dan twitter yang merupakan social media yang paling sering dibuka oleh anak-anak muda seperti mahasiwa dan karyawan. Dengan menggunakan metode ini tentunya akan banyak pembeli yang merasa tertarik dan ingin mencobanya.
5.      Menjadi Pedagang yang Jujur
Seorang pedagang harus jujur dalam menjalankan usahanya. Pedagang yang berhasil mengelabui pembeli hanya akan mendapatkan uang lebih sesaat saja, setelah itu pembelinya akan menghindar dan tak akan kembali lagi untuk membeli dagangannya. Jika ada barang dagangan yang rusak jangan dijual lagi. Dagangan yang rusak juga jangan diletakkan dibawah barang yang bagus atau dicampur dengan barang yang bagus.
6.      Bersikaplah ramah dan murah senyum
Pepatah yang mengatakan bahwa “pembeli adalah raja” memang patut untuk menjadi prinsip bagi seorang pedagang. Karena tanpa adanya pembeli ia tidak bisa mendapatkan pemasukan. seorang pedagang harus selalu bersikap ramah dan murah senyum terhadap pembeli, sehingga pembeli menjadi senang dan tidak malas untuk datang kembali lagi sehingga bisa menjadi pelanggan tetap.
7.      Jangan Serakah
Seorang pedagang jangan serakah dalam mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya secara berlebihan. Semua orang memang membutuhkan uang namun keserakahan tentu sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Pedagang hendaknya mengambil untung secara wajar dan tidak berlebihan sebagai upah jerih payahnya dalam berjualan.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, kami menyimpulkan bahwa pedagang siomay yang kami wawancarai adalah pedagang siomay yang berhasil. Yang kedepannya akan dikembangkan lebih luas dan mendapatkan hasil yang lebih banyak dengan menggunakan stategi yang benar dan modal yang cukup.
Saran
Adapun saran yang dikemukakan berdasarkan pembahasan yang ada yaitu:
Melakukan beberapa perbaikan, seperti  fasilitas makan dan kebersihan.
Memiliki strategi berdagang guna menarik pembeli.

Referensi                    :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOMPARASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA DAN MALAYSIA

Sistem Akuntansi Keuangan di Indonesia Penerapan sistem akuntansi pemerintahan dari suatu negara akan sangat bergantung kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku pada negara yang bersangkutan. Ciri-ciri terpenting atau persyaratan dari sistem akuntansi pemerintah menurut PBB dalam bukunya A Manual for Government Accounting, antara lain disebutkan bahwa: 1. Sistem akuntansi pemerintah harus dirancang sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara. 2. Sistem akuntansi pemerintah harus dapat menyediakan informasi yang akuntabel dan auditabel (artinya dapat dipertanggungjawabkan dan diaudit). 3. Sistem akuntansi pemerintah harus mampu menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk penyusunan rencana/program dan evaluasi pelaksanaan secara fisik dan keuangan. Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah sistem akuntansi yang mengolah semua transaksi keuangan, aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah pusat, yang menghasil

FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Untuk mengetahui biaya produksi dan penawaran suatu barang, yang pertama kali harus diketahui adalah prinsip produksi suatu perusahaan. Prinsip produksi dalam teori ekonomi mikro dapat digunakan untuk mendapatkan besarnya ongkos serta penawarannta dan juga mendasari penentuan harga dan jumlah tenaga kerja, alokasi sumber-sumber serta distribusi produksi. Teori produksi sebagaimana teori perilaku konsumen merupakan teori pemilihan atas berbagai alternatif yang tersedia. Dalam hal ini keputusan yang diambil oleh seorang produsen dalam menentukan pilihan atas alternatif tersebut. Produsen mencoba memaksimumkan produksi yang bisa dicapai dengan suatu kendala ongkos tertentu agar dapat dihasilkan profit (keuntungan) yang maksimum. 1.2      Rumusan Masalah 1.       Mengetahui Fungsi Produksi. 2.       Mengetahui Fungsi Biaya. BAB II PEMBAHASAN 2.1      Fungsi Produksi Teori produksi merupakan teori pemilihan atas be

MANFAAT MENGGOSOK GIGI DI MALAM HARI

Kapankah waktu paling baik untuk menyikat gigi? Jawabnya adalah malam hari! Sudah tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan bahwa menyikat gigi pada malam hari sangatlah penting. Sampai-sampai jika dibandingkan dari beberapa waktu lainnya untuk menyikat gigi dalam sehari, maka sikat gigi pada malam harilah yang paling dianjurkan. Namun bukan berarti kita jadi meninggalkan sikat gigi di waktu lainnya. Karena pada prinsipnya waktu menyikat gigi  paling ideal adalah minimal pagi hari  setelah sarapan dan pada malam sebelum tidur. Lebih jauh, berikut ini adalah 3 alasan utama kenapa kita harus menyikat gigi di malam hari, antara lain: 1.      Karena bakteri lebih cepat berkembang biak di malam hari Faktanya bakteri perusak gigi yang tidak pernah beristirahat akan semakin aktif dalam keadaan mulut yang kekurangan air liur seperti pada saat tidur malam hari. Jadi ketika Anda melewatkan sikat gigi sebelum tidur maka Anda memberikan kesempatan pada bakteri  untuk berkembang biak leb