Ruang
Lingkup Bisnis
Pengertian
Bisnis dan Jenisnya
Dalam
ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan. Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan
barang-barang melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai
dengan menjual barang jadi. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan
bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah
bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka
berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya
bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya
atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar
kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan singular kata bisnis
dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih
luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis
pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas
yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian,
definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga
saat ini.
Jenis-jenis
Bisnis :
Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam
suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah
perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar
dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak
fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga
tingkat kesejahteraan petani berpengaruh. Salah
satu contoh monopsoni lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di
Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh
karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
Oligopoli
adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang
dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Oligopsoni
adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku
usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang
dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Monopoli
(dari bahasa Yunani: monos, satu +
polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau
sering disebut sebagai "monopolis". Sebagai penentu harga
(price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan
cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun
demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga.
Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau
berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau
lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).
Tujuan
Kebijakan Bisnis
a. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:
KUR
(Kredit Usaha Rakyat)
Koperasi
BUK
(Badan Usaha Kredit)
b. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:
Mendaur
ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
Mendaur
ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
Mendaur
ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
c. Melindungi konsumen, contoh:
Makanan
= kualitas barang
Minuman
rasa / sehat = kualitas barang
Obat
– obatan = kualitas barang
Pasta
gigi = kesehatan
Kecantikan
= kesehatan
Shampoo
= kesehatan
Sabun
mandi = kesehatan
d. Pendapatan Negara, contoh:
Pajak
Penghasilan (PPh)
Pajak
Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak
Bumi & Bangunan (PBB)
Bea
& Cukai
Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Berdasarkan
Kegiatannya Tujuan Kebijakan Bisnis yakni :
a. Bisnis Ekstratif : bisnis yang bergerak dalam jenis
kegiatan pertambangan / menggalii bahan – bahan tambang yang terkandung dalam
perut bumi.
b. Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang
pertanian (termasuk pula pertanian, peternakan dan perunggasan), perkebunan
serta kehutanan.
c. Bisnis Industri adalah bisnis yang bergerak di bidang
industri manufacturing, misalnya indutri tekstil garmen, mesin-mesin, mebel,
pesawat terbang, mobil, sepeda motor, kapal laut maupun pabrik kertas, tapioca
dan sebagainya.
d. Bisnis Jasa adalah bisnis yang bergerak dalam bidang
jasa yang menghasilkan produk-produk yang tidak berujud seperti jasa
pendidikan, kecantikan, perbankan, kesehatan, penanggungan risiko, jasa
pariwisata dan sebagainya.
Sistem
Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem Perekonomian
1. Kapitalisme adalah
suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk
meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah
tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun
demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa
diterima secara luas. Beberapa ahli
mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa
pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan
komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak
sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan
benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna
proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan
modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin
dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai
lebih dari bahan baku tersebut.
Prinsip-prinsip
Sistem Kapitalisme
Mencari
keuntungan dgn berbagai cara dan sarana kecuali yg terang-terangan dilarang
negara krn merusak masyarakat seperti heroin dan semacamnya. Mendewakan hak milik pribadi dgn membuka jalan
selebar-lebarnya agar tiap orang mengerahkan kemampuan dan potensi yg ada utk
meningkatkan kekayaan dan memeliharanya serta tidak ada yg menjahatinya. Karena
itu dibuatlah peraturan-peraturan yg cocok utk meningkatkan dan melancarkan
usaha dan tidak ada campur tangan negara dalam kehidupan ekonomi kecuali dalam
batas-batas yg yg sangat diperlukan oleh peraturan umum dalam rangka
mengokohkan keamanan. Perfect
Competition Price system sesuai dgn tuntutan permintaan dan kebutuhan dan
bersandar pada peraturan harga yg diturunkan dalam rangka mengendalikan
komoditas dan penjualannya.
Ciri-ciri
Kapitalisme :
a. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
b. alat-alat produksi di tangan individu
c. Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang
dipandang baik bagi dirinya.
d. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
e. Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan
konsumen dalam bentuk harga-harga.
f. Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin.
“The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
g. Barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas (free
market) yang bersifat kompetitif.
h. Modal kapitali (baik uang maupun kekayaan lain)
diinvestasikan ke dalam berbagai usaha untuk menghasilkan laba (profit).
i.
Sistem Perekonomian
Sosialisme,yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar
kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur
tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
2. Sistem Perekonomian komunisme, adalah sistem ekonomi
dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan
perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
3. Sistem Ekonomi Merkantilisme, yaitu suatu sistem
politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan
tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.
4. Sistem Perekonomian Fasisme, yaitu paham yang
mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata
lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.
Sistem Pasar
Pasar adalah salah satu dari
berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana
usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan
uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan.
Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga
orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari
dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis,
lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang
diperdagangkan. Beberapa contoh termasuk pasar petani lokal yang diadakan di
alun-alun kota atau tempat parkir, pusat perbelanjaan dan pusat perbelanjaan,
mata uang internasional dan pasar komoditas, hukum menciptakan pasar seperti
untuk izin polusi, dan pasar ilegal seperti pasar untuk obat-obatan terlarang.
Dalam
ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua
pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi harga nya. Pengaruh ini merupakan
studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang
kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli
dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan
alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang
diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau
kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan
pertukaran hak (kepemilikan) jasa dan barang.
Klasifikasi
Pasar
a. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual
dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara
langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari
kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun
suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian
barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual
kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di
Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli
untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris"
antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar
Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba
bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
b. Pasar modern tidak
banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan
pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label
harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan
pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran,
daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat
bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan
(supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat
dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang
dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
Pasar Menurut Luas Jangkauan
a. Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu
daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani
permintaan dan penawaran dalam satu daerah.
b. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual
produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar
lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
c. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual
produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan
pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
d. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan
menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di
seluruh dunia.
Pasar Menurut Wujud
a.
Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat
dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di
pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat
mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan. contohnya
adalah: bursa komoditi, bursa saham dan sebagainya.
b.
Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat
dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.
Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang
diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya
melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat
konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen
dan konsumen sekaligus.
Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan
a.
Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang menjual
barang-barang yang dapat langsung dipakai untuk kebutuhan rumah tangga.
Misalnya, pasar yang memperjualbelikan beras, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan,
alat-alat rumah tangga, pakaian, dan lain sebagainya.
b. Pasar Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor produksi. Dalam pasar ini diperjualbelikan
sumber daya produksi. Misalnya, pasar mesin-mesin, pasar tenaga kerja, dan
pasar uang.
c. Pasar Menurut Waktu
Penyelenggaraan
d. Pasar Harian
Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan tiap hari. Pasar harian ini umumnya terdapat di desa dan kota.
e. Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
hanya satu kali dalam seminggu. Pasar mingguan ini terdapat di daerah-daerah
pedesaan.
f. Pasar Bulanan
Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap sebulan sekali.
g. Pasar Tahunan
Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya
dilakukan setiap setahun sekali.
h. Pasar Temporer
Pasar temporer adalah pasar yang diselenggarakan
organisasi/instansi pada acara tertentu, atau diadakannya hanya sewaktu-waktu
(tidak tetap)
i. Pasar Menurut
Organisasinya
j. Pasar
Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak
penjual atau pembeli yang sama-sama telah mengetahui keadaan pasar. Barang yang
diperjualbelikan dalam pasar persaingan sempurna homogen (sejenis). Selain itu,
baik penjual ataupun pembeli tidak bebas menentukan harga, karena harga
ditentukan oleh kekuatan pasar.
k. Pasar Persaingan Tidak
Sempurna
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, para penjual
maupun pembeli mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang
yang akan diperjualbelikan. Dalam hal ini berarti pembeli dan penjual dapat
memengaruhi harga. Jenis dan kualitas barang yang diperdagangkan pada pasar ini
bersifat heterogen. Pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu sebagai berikut.
l. Pasar monopoli
dan monopsoni
Pasar monopoli adalah pasar yang hanya terdapat satu
penjual untuk suatu jenis barang tertentu. Pasar monopsoni adalah pasar yang
dikuasai oleh seorang pembeli untuk suatu jenis barang dan jasa,dan juga
bersifat mendunia. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.
m. Pasar persaingan monopolistis
Dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli.
Penjual bisa melakukan monopoli karena keistimewaan produk masing-masing.
Pembeli bebas menentukan pilihannya dalam berbelanja. Jadi, pasar ini ada unsur
persaingan dan monopoli.
n. Pasar oligopoli dan
oligopsoni
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya ada beberapa
penjual. Istilah beberapa penjual iniumlah penjual tidak terlalu banyak
sehingga pengaruh penjual sangat kecil, dan tidak ada penjual yang berkuasa segala-galanya.
Adapun Oligopsoni merupakan jenis pasar yang hanya ada beberapa pembeli.
Kesempatan
Bisnis atau Usaha
Bisnis
bukanlah kata yang asing lagi di telinga kita mulai dari yang kecil hingga
bisnis besar. Sudah banyak orang yang sudah sukses menjalankan bisnisnya
sehingga menjadi jutawan bahkan miliarder dengan segala kepahitan sampai menyipi
manis hasil dari bisnis itu. Siapa yang tidak mau kaya? Yang namanya manusia
pasti mau kaya atau kalau tidak mau kaya, hidup secukupnya pun sudah bersyukur.
Pelaku bisnis adalah manusia yang di karuniai Tuhan dengan akal sehingga bisa
berpikir untuk menjalankan bisnis dan bisa menjadi kaya secara materi dan
pengalaman. Jangan takut memulai bisnis, karena menjalankan bisnis sangat mudah
asal semuanya sudah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, yang susah adalah
untuk memulai bisnis itu, apa yang harus kita lakukan untuk emngatasi ketakutan
atau keraguan untuk memulai bisnoi?? tanamkanlah niat untuk memulai dan
mulailah! jika bisnis sudah berjalan kita akan belajar dari pengalaman kita
berbisnis dan bisa memperbaiki segala kekurangan. Banyak pelaku bisnis yang
sudah sukses menjalankan bisnisnya mulai dari yang tidak berpendidikan formal
sampai yang bergelar doktor sekalipun dan kesuksesan tergantung dari ketekunan
serta ketekunan mereka menjalankan bisnis itu sendiri dan yang paling penting
adalah doa kepada Tuhan yang mengatur segalanya.
Unsur-unsur
Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu
aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
a. Keinginan manusia
b. Sumber-sumber daya
c. Cara-cara ber`produksi
Berikut akan
dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
Keinginan
Manusia
Keinginan
manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya.
Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi
oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap
manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang,
pangan, papan).
b. Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan
pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring
perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang
keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi
keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman
ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama,
pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang
dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut
seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan,
keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka
ragam dan keinginan yang tak terbatas.
Sumber-Sumber
Daya
Pengertian
sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam
kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat
berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat
pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih
contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam
ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia.
Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya
ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk
memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan
menjadi :
a. Tanah dan alam
b. Modal
c. Keahlian
Cara-Cara
Berproduksi
Pada
umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi
persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak
yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang
maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Hakikat Bisnis
Hakikat
bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun
masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya
kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik
sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si
pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Seorang
bisnisman akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungan sekitarnya.Upaya ini
merupakan proses untuk mengidentifikasi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya
diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbhan potensi pasar tersebut
dimasa yang akan datang. Disamping itu akan memperhtungkan adanya persaingan
yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan
pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha juga harus memikirkan tersedianya
sumber daya serta sumber dana beserta cara sebaik-baiknya guna melayani
kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksi dan menyajikan barang dan jasa yang
dihasilkan kepada masyarakat,kelebihan hasil dan biayanya itulah yang merupakan
laba.
Mengapa Belajar
Bisnis
Berbisnis
adalah hal sangat di perllukan di kehidupan kita. Pada kenyataanya, bisnis dan
kehidupan sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari,
sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis.
Keuntungan
belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti mennjual suatu barang,
anda tentu mendapat untung, Seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka bisa
anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan annda seperti jajan, belanja dan untuk
membayar uang sekolah sendiri, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika anda ingin
melanjutkan bisnis anda, bisa untuk modal investasi anda dan lain-lain.
Kebutuhan
hidup dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu baik barang maupun jasa
yang menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu
di perlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu
modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap
kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalisasi. Dan
pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat indonesia
khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini seperti
yang kita tau, persaingan nya memang semakin ketat.
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopsoni
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli
http://id.wikipedia.org/wiki/Oligopsoni
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_monopoli
hihi izin copas ya ka... makasih artike kakak sangat membantu :)
BalasHapuskak izin ambil materi dari sini yaa :)
BalasHapusIya silahkan:)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKak izin ngambil materinya yaa,sangat bermanfaat..
BalasHapus