Langsung ke konten utama

SOFTSKILL PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi Indonesia di Era Jokowi-JK
Perkembangan ekonomi pada era Presiden Joko Widodo di pertengahan tahun 2015 mulai kian terasa tantangannya. Banyak media yang seolah mengungkapkan kebenaran, namun ternyata hanya mengungkapkan sisi lokal yang sesungguhnya masih membutuhkan pemaparan lebih lagi dalam memberi jawaban kondisi yang tepat, mengenai perekonomian di negara yang baru menapaki usia ke-70 tahun.
Pada sebuah kesempatan bersama beberapa wartawan lain, Radio Pelita Kasih berkesempatan untuk berbincang ringan seputar perkembangan ekonomi di Indonesia, khususnya ekonomi Indonesia di era Jokowi. Perbincangan santai itu dilakukan bersama seorang pemerhati sosial ekonomi di Indonesia, Tjahjadi Nugraha. Membuka pembicaraannya, menurut Tjahjadi, pada masa pasca perang dingin ini, kekuatan kapitalisme global tak lagi terbendung. Dengan melihat kondisi demikian, Tjahjadi menyadarkan semua untuk memahami bahwa perekonomian suatu bangsa tidak bisa lepas dari perekonomian negara lainnya. Ini menyiratkan bahwa kemajuan dan kemunduran perekonomian sebuah negara selalu dipengaruhi perkembangan perekonomian global. Dan ekonomi global saat ini sedang mencari suatu titik keseimbangan. “Ini yang namanya krisis,” begitu ungkap Tjahjadi menjelaskan kondisi pencarian titik keseimbangan itu.
Tjahjadi yang juga seorang pengusaha pada kesempatan itu mengatakan bila Indonesia mengalami pelemahan rupiah, maka hal itu sebagai dampak dari krisis dunia. Penyataan itu mengingatkan kita bagaimana dalam beberapa waktu sebelumnya negara Yunani dinyatakan bangkrut, dan negara Tiongkok yang melakukan devaluasi Yuan, atau Rupee India yang terus mengalami ancaman keterpurukan. Krisis Yunani yang menjalar dari negara ke negara, menunjukan bagaimana keterikatan bangsa-bangsa dalam penataan ekonominya. Pergolakan antar negara dan antar warga dalam sebuah negara di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara juga negara Ukraina di Eropa, juga dua Korea yang sempat saling serang, ternyata juga menjadi dinamika perekembangan ekonomi global. Kondisi ini tidak bisa menutupi perkembangan perekonomian sebuah negara yang memiliki ketergantungan pada perkembangan ekonomi negara-negara lain yang saling mengikatkan perekonomian negaranya.
Keterikatan yang berjalan itu kian memperlihatkan bentuk saling ketergantungan yang bukan membangun peradaban, namun justeru membawa keterpurukan peradaban bersama. Indonesia yang menjadi negara yang ada dalam kesepakatan saling ketergantungan itu, harus merasakan dampak yang ditimbulkan setiap kali gejolak ekonomi di bumi ini. Gejolak ekonomi sebuah negara yang memiliki ikatan yang sama dengan Indonesia, tentunya memberikan dampak bagi Indonesia pada akhirnya. Buakan itu saja, bersama negara-negara sekawasannya, negara-negara ASEAN, Indonesia tidak bisa menghindari kemerosotan nilai tukar terhadap dollar Amerika Serikat. “Dollar memang sempat mencapai 14 (ribu rupiah-Red),” begitu Tjahjadi membenarkan. “Tapi kalau 14 itu sama-sama dirasakan di seluruh dunia...,” masih Tjahjadi melanjutkan, “itu ‘kan bukan krisis (di Indonesia saja)...,” tambahnya lagi. Tjahjadi mengatakan, krisis dunia kali ini sedang bergulir namun masih bisa diimbangi sikap bijak Indonesia.
Sebagai bagian dari bangsa-bangsa di kawasan ASEAN, keterpurukan ekonomi dunia yang bukan hanya dirasakan dua negara terluas wilayahnya di kawasan, yaitu Indonesia dan Malaysia. Filipina, Thailand, Camboja, Myanmar, Vietnam, Laos,dan Timor leste, serta Brunei bahkan juga Singapura, yang dikenal dengan kestabilan ekonominya di kawasan ASEAN, juga mengalami keterpurukan yang sama. Namun ukuran wilayah dan penduduk sangat mempengaruhi masing-masing lokal negara. Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang paling merasakan dampak peredaran mata uang dolar Amerika Serikat terhadap masing-masing mata uang negara-negara kawasan. Namun demikian beberapa media di Asia dan internasional masih melihat bahwa investor dunia masih mencermati Indonesia dan Malaysia sebagai negara yang belum berada di tingkat kepanikan keuangan, sekali pun sebagai negara yang terpapar dampak krisis Yunani.
Ketenangan masing-masing negara terindikasi karena langkah-langka beberapa negara dia Asia, selain juga masih adanya cadangan devisa yang cukup guna mempertahankan mata uang masing-masing. Sebagai catatan, pelemahan mata uang di Indonesia dan Malaysia saat ini, bagi masa depan Indonesia tidak memiliki risiko yang lebih besar ketimbang Malaysia, yang masih memiliki tingkat utang dolar AS yang jauh lebih tinggi. Tidak heran bila Menteri Keuangan Republik Indonesia, Bambang Brodjonegoro kepada wartawan mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih terkendali. Menkeu juga mengatakan bahwa seluruh indikator makro menunjukkan belum ada tanda-tanda yanga mengarah pada krisis seperti ketika dunia mengalami krisis finansial di tahun 1998. Kerja keras yang tampak lai ini adalah usaha-usaha bagaimana Indonesia bisa menghindari krisis-krisis yang pasti akan terus datang dan pergi dalam perputaran perekonomian dunia.
Tjahjadi juga mengingatkan, bahwa keterpurukan finansial kali ini sebagai akibat politik keuangan Amerika Serikat, khususnya Federal Reserve Bank yang biasa disebut The Fed. Mata uang Amerika Serikat itu digambarkan Tjahjadi sebagai waduk. “Waduk itu diatur oleh pengendalinya,”kembali Tjahjadi menjelaskan. Naik turunnya suku bunga uang Amerika menurut Tjahjadi dikendalikan oleh The Fed. “Kalau diturunkan dia mengalir keluar,” papar Tjahjadi. “Kalau dinaikan dia mengalir masuk,” lanjutnya menjelaskan. Bagi Tjahjadi, krisis yang berlangsung ini adalah masalah suku bunga yang adalah masalah kemampuan ekonomi Amerika. Amerika yang merasa terdesak dalam pengendalian suku bunganya, tentunya akan langsung menaikan suku bunganya. “Dinaikan 2,5% saja, semua kembali ke sana dolarnya,” begitu Tjahjadi menjelsakan peredaran mata uang dolar yang tidak berimbang, hingga mengakibatkan krisis global.
Namun demikian, bagi Tjahjadi, semua orang harus mengakui bahwa basis internal ekonomi Indonesia saat ini masih rapuh. Indonesia yang seharusnya tidak mengalami, namun beberapa kali harus mengalami krisis ekonomi. Hal ini menurut Tjahjadi karena Indonesia sebagai negara yang terikat dengan perjanjian terbuka dengan blok Barat sejak tahun 1967. “Kaki kita terikat sejak 67,” demikian Tjahjadi memberikan kiasan keberadaan Indonesia pada masa itu. Tjahjadi yang juga seorang pendeta itu mengatakan, bahwa Indonesia pada awal kekuasaan Presiden Suharto menyerahkan dirinya untuk diikat saat ditandatanganinya undang-undang Penanaman Modal Asing atau PMA, di kota Viena. Ikatan itu dimulai dengan pemberian PMA dengan insentif yang membuat Indonesia terikat oleh ekonomi sistem pasar. “Ini akibat,” demikian Tjahjadi mengatakan. Ia memberi gambaran berkali-kalinya Indonesia mengalami krisis sebagai akibat.
Indonesia digambarkan Tjahjadi sebagai manusia yang tangan, kaki, bahkan perutnya terikat sejak lama diikat. Danuntuk melepaskan ikatan-ikatan tersebut, Indonesia tidak diperhadapkan oleh situasi yang tidak mudah. “Apalagi kaki tangan yang tukang mengikat itu ada di Indonesia,” Tjahjadi mengangkat kesadaran tentang banyaknya pro asing yang sekaligus juga tantangan bagi Jokowi. Dan tugas pemerintah saat ini dan ke depan adalah mencari cara melepaskan ikatan yang ada. Hal ini bertujuan sebagai usaha-usaha melepaskan ikatan Global yang masih mungkin menyeret negeri ini kembali dalam situasi krisis yang sama di waktu mendatang. Cita cita Tri Sakti yang menjadi dasar Nawacita Jokowi tentunya harus terus diperjuangkan, agar keinginan Jokowi JK bersama Kabinet Kerjanya dapat membawa Indonesia mewujudkan Tri Sakti Bung Karno, yaitu berdaulat di Politik, mandiri di ekonomi dan berkepribadian bangsa.

Paket Kebijakan Ekonomi
Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah untuk mendorong perbaikan ekonomi antara lain:
Di bidang perdagangan, pemerintah telah meluncurkan Indonesia National Single Window (INSW) yang diperbarui, sehingga siapa pun dapat memantau keluar-masuk barang ekspor-impor melalui satu sistem. Dengan demikian akurasi data dan informasi kepabeanan dapat dipertanggung-jawabkan dengan transparan atau dapat diakses oleh semua pihak yang berkepentingan.
Semua perizinan, dokumen, data, dan informasi lain yang diperlukan dalam pelayanan dan pengawasan kegiatan ekspor impor dan distribusi kini sudah harus dilakukan melalui Indonesia Nasional Single Window (INSW). Melalui INSW, tidak akan ada lagi  proses birokrasi yang dilakukan secara manual dan tatap muka yang selama ini menjadi hambatan kelancaran arus barang, bahkan membuat distorsi yang membebani  daya saing industri dan melemahkan daya beli konsumen.
Menurut Menko Perekonomian Darmin Nasution, INSW adalah wujud nyata pelayanan birokrasi modern yang dalam waktu singkat dapat melaksanakan kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang diumumkan Presiden pada tanggal 9 September 2015. Portal ini mengintegrasikan semua pelayanan perizinan ekspor/impor secara elektronik pada 15 Kementerian/Lembaga yang meliputi 18 Unit Perizinan.
“INSW merupakan salah satu bentuk fasilitasi perdagangan yang saat ini memegang peran kunci, tidak saja dalam mendukung kelancaran perdagangan intra ASEAN dan cross border trade Indonesia dengan negara lain, tetapi juga sebagai bentuk reformasi birokrasi dalam pelayanan publik untuk kegiatan ekspor/impor, kepabeanan, dan kepelabuhanan,” ujar Darmin.
Dengan pelayanan perizinan dan non perizinan melalui sistem elektronik, INSW diharapkan dapat meningkatkan kepastian usaha dan efisiensi dalam kegiatan ekspor, kebutuhan industri dan investasi, serta mengoptimalkan penerimaan negara dari kegiatan perdagangan internasional.   
Di bidang energi, pemerintah telah menurunkan harga solar sebesar Rp 200 pada Oktober 2015 ini. Selain itu, pemerintah juga mendorong nelayan untuk beralih dari penggunaan bahan bakar solar menjadi bahan bakar gas. Pemerintah juga memberi diskon tarif listrik bagi industri antara jam 23.00-08.00 WIB.
Di bidang perbankan, pemerintah memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat, terutama golongan kelas menengah-bawah untuk mendapatkan akses ke sistem perbankan melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yakni 12 persen. Tak cuma itu, melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk mendukung UKM yang berorientasi ekspor atau yang terlibat dalam produksi untuk produk ekspor, pemerintah juga memberikan fasilitas pinjaman atau kredit modal kerja dengan tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga komersial. Fasilitas ini terutama diberikan kepada perusahaan padat karya dan rawan PHK. 
Untuk menarik investor, terobosan kebijakan yang dilakukan pemerintah adalah memberikan layanan cepat dalam bentuk pemberian izin investasi dalam waktu 3 jam di Kawasan Industri. Dengan mengantongi izin tersebut, investor sudah bisa langsung melakukan kegiatan investasi. Kriteria untuk mendapatkan layanan cepat investasi ini adalah mereka yang memiliki rencana investasi minimal Rp 100 miliar dan atau rencana penyerapan tenaga kerja Indonesia di atas 1,000 (seribu) orang.
Di bidang fiskal, pemerintah menyediakan fasilitas pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan mulai dari 10 hingga 100 persen untuk jangka waktu 5-10 tahun (tax holiday). Persyaratan penerima tax holiday adalah wajib pajak baru yang berstatus badan hukum, membangun industri pionir dengan rencana investasi minimal Rp 1 triliun, rasio utang terhadap ekuitas (debt equity ratio) 1:4, serta mengendapkan dana di perbankan nasional minimal 10 persen dari total rencana investasi hingga realisasi proyek. 
Yang disebut industri pionir meliputi industri logam hulu, pengilangan minyak bumi, kimia dasar organik, industri permesinan, industri pengolahan berbasis pertanian, kehutanan dan perikanan, industri telekomunikasi, informasi dan komunikasi, transportasi kelautan, industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), dan infrastruktur.
Insentif fiskal lainnya yang ditawarkan pemerintah adalah pengurangan penghasilan netto sebesar 5 persen setahun selama enam tahun sebagai dasar pengenaan PPh badan (tax allowance). Fasilitas ini berbeda dengan tax holiday karena tidak mengurangi tarif PPh badan sebesar 25 persen, tetapi mengurangi penghasilan kena pajak maksimal 30 persen selama enam tahun. Tax allowance juga memperhitungkan penyusutan dan amortisasi yang dipercepat, pemberian tambahan jangka waktu kompensasi kerugian, serta mengurangi 10 persen tarif PPh atas dividen yang dibayarkan kepada wajib pajak di luar negeri.
Pada sektor perburuhan, kebijakan untuk menerapkan formula pada penghitungan Upah Minimum juga disambut baik karena memberikan kepastian, baik kepada pengusaha maupun buruh, tentang kenaikan upah yang bakal diterima buruh setiap tahun dengan besaran yang terukur.
Beberapa contoh deregulasi yang telah dilakukan itu menunjukkan konsistensi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui berbagai upaya penyederhanaan peraturan dan perizinan, kemudahan berinvestasi, serta mendorong daya saing industri. Pada saat yang sama, pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kegiatan produktif dan daya beli masyarakat melalui berbagai kebijakan yang pro rakyat. Bersama-sama BI dan Otoritas jasa Keuangan, pemerintah bekerja dan hadir untuk memulihkan kepercayaan pasar.
Kementerian Koordinator Perekonomian sendiri sudah mengalami pergantian pimpinan selama masa satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Darmin Nasution baru menjabat sebagai Menko Bidang Perekonomian pada 12 Agustus 2015 menggantikan Sofyan Djalil yang bergeser posisi menjadi Menteri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas.

Pendapatan Masyarakat Tentang Pemerintah JOKOWI-JK
Dari para informan disimpulkan terkait Pemerintahan Jokowi- JK sebagai berikut :
1. Kehidupan ekonomi masyarakat menengah akibat kebijakan ekonomi Jokowi - JK sudah tidak bisa lagi menyisihkan pendapatannya sebagai tabungan dan malah sebagian dari mereka harus membongkar tabungan mereka untuk menutupi berbagai tagihan kartu kredit, tagihan kredit rumah, tagihan kredit kendaraan bermotor, akibat pendapatan mereka tergerus oleh mahalnya biaya hidup untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, transportasi, biaya air bersih, biaya listrik, biaya pendidikan anak dan biaya leisure keluarga perbulan yang hanya jalan-jalan di tempat tempat kuliner yang biasanya hanya menghabiskan 300 ribu meningkat menjadi 600 ribu.
2. Sedangkan masyarakat bawah mengatakan akibat pemerintahan Jokowi, penghasilan mereka menurun hingga 30 persen seperti tukang bakso, tukang mie ayam, tukang ojek, sopir taksi, dan sopir angkot akibat berkurang konsumen mereka dan mahalnya produk dan jasa yang mereka jual.
3. Sementara bagi kelas masyarakat bawah seperti buruh pabrik, UMR mereka sudah makin tergerus hingga 25 persen akibat kebijakan Jokowi yang menambah beban ekonomi buruh makin mahal dan kehidupan keluarga mereka tidak berkualitas akibat banyak keluarga buruh untuk mengatur pendapatan mereka lebih banyak mengkomsumsi nasi dengan lauknya indomie.
4. Terkait masalah hukum selama Jokowi - JK memerintah menurut masyarakat banyak kekacauaan hukum dan ketidaktegasan Jokowi dalam masalah hukum dan merusak hukum tata negara
5. Menurut masyarakat, keamanan sudah makin tidak kondusif dengan banyak-nya aksi begal di berbagai kota dan desa di Indonesia
6. Dalam hal politik luar negeri, Jokowi sangat lemah posisinya dan penakut serta tunduk pada Australia. Politik dalam negeri Jokowi-JK hanya membuat perpecahan di tubuh parpol untuk mendapatkan dukungan yang lebih banyak di parlemen, tetapi menurut masyarakat itu percuma saja malah akan makin membuat Jokowi sebagai boneka saja.
7. Pendapat masyarakat jika Jokowi-JK tidak akan mampu memenuhi janji-janji kampanye.
8. Jokowi-JK sangat pro asing dan lebih layak disebut seperti pedagang dibandingkan seperti Presiden.
9. Masyarakat mengatakan bahwa sudah tidak layak Jokowi memimpin Indonesia dan jika diteruskan maka ekonomi masyarakat semakin sulit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1      Latar Belakang Untuk mengetahui biaya produksi dan penawaran suatu barang, yang pertama kali harus diketahui adalah prinsip produksi suatu perusahaan. Prinsip produksi dalam teori ekonomi mikro dapat digunakan untuk mendapatkan besarnya ongkos serta penawarannta dan juga mendasari penentuan harga dan jumlah tenaga kerja, alokasi sumber-sumber serta distribusi produksi. Teori produksi sebagaimana teori perilaku konsumen merupakan teori pemilihan atas berbagai alternatif yang tersedia. Dalam hal ini keputusan yang diambil oleh seorang produsen dalam menentukan pilihan atas alternatif tersebut. Produsen mencoba memaksimumkan produksi yang bisa dicapai dengan suatu kendala ongkos tertentu agar dapat dihasilkan profit (keuntungan) yang maksimum. 1.2      Rumusan Masalah 1.       Mengetahui Fungsi Produksi. 2.       Mengetahui Fungsi Biaya. BAB II PEMBAHASAN 2.1      Fungsi Produksi Teori produksi merupakan teori pemilihan atas be

MANFAAT MENGGOSOK GIGI DI MALAM HARI

Kapankah waktu paling baik untuk menyikat gigi? Jawabnya adalah malam hari! Sudah tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan bahwa menyikat gigi pada malam hari sangatlah penting. Sampai-sampai jika dibandingkan dari beberapa waktu lainnya untuk menyikat gigi dalam sehari, maka sikat gigi pada malam harilah yang paling dianjurkan. Namun bukan berarti kita jadi meninggalkan sikat gigi di waktu lainnya. Karena pada prinsipnya waktu menyikat gigi  paling ideal adalah minimal pagi hari  setelah sarapan dan pada malam sebelum tidur. Lebih jauh, berikut ini adalah 3 alasan utama kenapa kita harus menyikat gigi di malam hari, antara lain: 1.      Karena bakteri lebih cepat berkembang biak di malam hari Faktanya bakteri perusak gigi yang tidak pernah beristirahat akan semakin aktif dalam keadaan mulut yang kekurangan air liur seperti pada saat tidur malam hari. Jadi ketika Anda melewatkan sikat gigi sebelum tidur maka Anda memberikan kesempatan pada bakteri  untuk berkembang biak leb

KOMPARASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DI INDONESIA DAN MALAYSIA

Sistem Akuntansi Keuangan di Indonesia Penerapan sistem akuntansi pemerintahan dari suatu negara akan sangat bergantung kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku pada negara yang bersangkutan. Ciri-ciri terpenting atau persyaratan dari sistem akuntansi pemerintah menurut PBB dalam bukunya A Manual for Government Accounting, antara lain disebutkan bahwa: 1. Sistem akuntansi pemerintah harus dirancang sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara. 2. Sistem akuntansi pemerintah harus dapat menyediakan informasi yang akuntabel dan auditabel (artinya dapat dipertanggungjawabkan dan diaudit). 3. Sistem akuntansi pemerintah harus mampu menyediakan informasi keuangan yang diperlukan untuk penyusunan rencana/program dan evaluasi pelaksanaan secara fisik dan keuangan. Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah sistem akuntansi yang mengolah semua transaksi keuangan, aset, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah pusat, yang menghasil